Wang Zi as Adrian
Yoona as Leona
Jiro Wang as Adam
Putus nyambung memang sudah biasa dirasakan Adrian dan Leona selama 1 tahun belakangan ini. Tapi tampaknya Leona yang sering menjadi korban dalam kisah asmara mereka. Leona tetap bertahan mencintainya meski pun kekerasan tak jarang dilakukan Adrian,tak hanya itu pun perselingkuhan Adrian kerap kali diketahui Leona,tetapi Leona tetap saja bertahan dengan pendiriannya tetap bersama Adrian meski pun tersakiti.Pernah suatu saat Adrian mencium bibir seorang wanita kupu – kupu malam di tempat karaoke langganannya.Leona menyadari selama mereka berpacaran Leona tidak pernah memberikan ciuman kepada Adrian karena Leona tetap bersikukuh bahwa ciuman pertamanya hanya untuk orang yang benar-benar sudah menjadi suami sah nya kelak,Adrian tidak tahan dengan pendirian Leona yang seperti itu hingga di awal Maret saat itu,dia memutuskan Leona.Sekejap kemudian Leona ditembak oleh seorang pria tampan dan mapan,ya Adam.Seketika itu Adrian memukul wajah Adam dan menghajarnya,padahal kala itu Adrian sudah resmi putus dari Leona. “Jangan dekati kekasihku kalau Kau masih ingin hidup”Ucap Adrian. Adrian menarik tangan Leona dengan kasar ke dalam sebuah ruangan remang-remang di dekat balkon kampus. Adrian memaksa Leona untuk memberikan ciuman pertama Leona padanya,tetapi Leona mendorong Adrian kuat-kuat hingga membentur tembok,sehingga dia berhasil lepas dari cengkraman Adrian.Leona berlari keluar ruangan itu dan menghilang dari pandangan Adrian. Leona menangis di bawah pohon perdu di taman kota meluapkan perasaan sedihnya.Leona menelpon sahabatnya Adam. Adam adalah adik tiri Adrian yang sudah mengerti betul kelakuan arogan kakak tirinya itu. Adam sangat melindungi dan membawa Leona ke apartemen pribadinya untuk menenangkan batin Leona. Sesampainya di apartemennya,dengan penuh perhatian Adam mendengarkan cerita yang telah dialaminya kala itu. Tangan Adam menggenggam menahan amarah dan kekesalan. Setengah Leona bercerita,terdengar suara pintu diketuk,Adam mengintip dari lubang pintu,ternyata yang datang adalah Adrian. Adam meminta Leona untuk bersembunyi di tempat yang aman agar tidak ketahuan Adrian. “Leona benar-benar bodoh,Aku beri kenikmatan,Dia selalu menolaknya.Aku Adrian selalu mendapatkan yang Aku inginkan”ucap Adrian pada Adam.Itulah Adrian yang tak pernah memahami perasaan seorang wanita,Dia beranggapan bahwa Dia punya banyak uang hanya untuk mengencani beberapa gadis.Tapi lagi-lagi Adrian tidak mau Leona dimiliki siapa pun kecuali dirinya.Dia mungkin bisa membuat kaki seorang pria lain patah bila berani mengencani Leona. Adam tak segan-segan menghajar Adrian. “Pergilah dari sini,Aku tidak sudi memiliki kakak bejat sepertimu”teriak Adam. Leona tetap dalam persembunyiannya,tak ingin keberadaannya diketahui Adrian,setelah keadaan aman,Dia berlari ke arah Adam.”Adrian memukulmu?maafkan Aku,ini semua salahku.Aku harus pergi dari sini”. “Tidak,Aku hanya ingin bisa di sampingmu saat ini.Nanti akan Aku antar kau pulang ke rumah”.Leona tersenyum dan memeluk tubuh Adam,”Kau memang sahabat terbaikku”.Adam meneteskan air mata.Dia menuliskan sebuah lirik lagu berjudul “Aku ingin lebih dari itu”,ditulis untuk Leona.
“Tak mungkin bagiku memilikimu
Hanya sekejap hasrat mencintaimu
Aku ingin hubungan lebih,yang kau rasakan padanya,ku inginkan juga
Ku cemburu,bila kau bersamanya”
Fahrenheit sangat sukses dengan lagu tersebut.Fahrenheit adalah band bentukan Adam dan kawan-kawannya,meski pun lagu tersebut belum dibuatkan video klipnya. Lagu tersebut sudah diunduh jutaan orang.Adam berharap Leona bisa menjadi model lagu tersebut. Seorang Produser Andy Ge menggaet Leona untuk menjadi model video klipnya.Leona yang awalnya ragu kini yakin akan keputusannya untuk menjadi model itu.
Proses pembuatan video klip telah selesai,dan peluncurannya sangat sukses.Adam meraup pundi-pundi uang atas penjualan lagu tersebut.Adam sangat bersyukur dan bahagia,tapi di sisi lain Leona merasakan kecemasan jika sesuatu akan terjadi pada Adam.Adrian jawabannya. Adrian tak kan pernah membiarkan itu,Adrian bisa menghancurkan Adam,pikirnya.Sebuah pesan masuk di ponsel Leona dari Adrian,”Siapa pun dia,Aku tak peduli.Aku tak kan melepaskanmu”ancam Adrian. Leona membalas pesan itu “Aku juga tak kan peduli apa yang akan kau lakukan padaku karena kau sudah bukan siapa – siapa”.
Segerombolan orang menghadang Leona di persimpangan jalan,Leona dibius dan pingsan. Adrian,dalang di balik itu semua. Leona yang dalam keadaan pingsan tak menyadari apa yang terjadi,Dia dibawa lari sebuah mobil BMW. Adrian mengambil peluang itu untuk mendapatkan yang dia inginkan selama ini,dalam keadaan tidak sadarkan diri Adrian mencium lembut bibir Leona dan mengabadikannya di ponsel miliknya.
Leona terbangun di kamarnya.Ternyata Adrian mengantarkannya kembali setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. “Apa yang terjadi padaku?kepalaku sungguh pusing sekali.Jam berapa sekarang”. Leona mengambil ponsel untuk melihat jam di handphonenya. Betapa terkejutnya Leona mengetahui wallpaper handphonenya diganti dengan foto ciumannya bersama Adrian dan terdapat pesan “Kau juga tak kan peduli,Apa yang telah ku lakukan padamu”.
“Yang terlihat kau tidak seperti biasanya,Adam apa kau sakit?” tanya Leona. “Pergilah jangan mendekatiku.Aku muak denganmu.” Adam mengusir Leona. Adam mendapatkan foto itu tersebar di media sosial. “Adam,kau jangan salah paham dulu.Kau harus mendengarkanku.Itu semua perbuatan Adrian,Dia telah membiusku sehingga Aku tidak menyadari apa yang telah terjadi.Aku mohon maafkan Aku. Baiklah kalau kau tidak ingin melihatku lagi.Aku tak kan pernah menjumpaimu.Permisi”.
Adam membuka pintu kemudian memeluk Leona,”Bila Aku menjadi kekasihmu,Aku tak ingin membuatmu terluka seperti yang telah Adrian lakukan kepadamu.Selama ini Aku memendam perasaanku,mungkin saat ini waktu yang tepat untuk menyatakan perasaanku,Aku menyukaimu lebih dari sekadar persahabatan kita,Aku sungguh iri pada Adrian.Dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan termasuk juga Kau”.ucap Adam.
“Adam,awas!!!”teriak Leona. Peluru berkecepatan tinggi yang seharusnya diarahkan ke Adam menembus tubuh Leona,Leona berusaha melindungi Adam. Leona jatuh terkapar di lantai. Adam bergegas membawa Leona ke rumah sakit selagi sempat. Leona banyak kehabisan darah. Dia membutuhkan donor darah untuk menyelamatkan nyawanya. Golongan darah Adam adalah AB sehingga Dia tidak mungkin mendonorkan darahnya untuk Leona yang bergolongan darah B. Seseorang menelpon rumah sakit untuk memberikan darahnya,seseorang misterius itu rupanya Adrian.
Proses pendonoran darah dilakukan oleh tim ahli dokter. Adrian memandang dari luar jendela ICU.Air matanya tak kunjung berhenti melihat Leona meregang nyawa. Beberapa jam kemudian Leona bisa melewati masa kritisnya. Leona berbaring di ruang tidur rumah sakit.Hanya ada Adam yang menjaganya,namun Adam meminta suster dan menjaganya sementara karena Dia mengurusi administrasi rumah sakit. Adrian kemudian menengok Leona dan membawakan rangkaian bunga,boneka,dan buah tangan. Adrian meminta suster keluar dari kamar,karana ada yang ingin dikatakan dengan Leona. “Aku lah pelaku itu,Aku lah penembak itu.Aku tidak ingin siapa pun memilikimu.Walau Aku harus dipenjara,Aku akan menghadapinya.Bila Kau mati,Aku tak kan memaafkan diriku sendiri,di dalam dirimu mengalir darahku”.
Leona meneteskan air mata,dan perlahan membuka matanya,lalu ia meminta secarik kertas dan pena.”Adrian,Tuhan masih ingin kita bersama. Aku telah memaafkanmu dan Aku tidak ingin kau dipenjara.Aku tidak mau memperpanjang urusan ini. Permintaanku hanya satu,kau jangan lagi usik Adam. Adam adalah sahabatku dan juga saudaramu.Aku hanya mencintaimu.”
Adam yang mendapati kertas itu di kamar.Hatinya merasa tercabik-cabik.Dia berniat melaporkan Adrian atas tindakannya ke pihak berwajib,namun saat membaca kertas itu.Dia mengurungkan niatnya dan mengubur dalam perasaannya. Dia berpikiran hidupnya harus berlanjut meski patah hati,Adam terbang ke Hokkaido,Jepang menjalani karantina musikalitas di sana.Dia berharap bisa menemukan cinta sejatinya.
Adrian melamar Leona sebulan setelah Leona pulih.Mereka menikah dan berbulan madu di pulau Okinawa Jepang. Lima bulan selanjutnya Leona dan Adrian dikaruniai sepasang putra kembar. Dan ciumannya dulu menandakan bahwa Adrian adalah orang yang benar-benar menjadi suaminya.
====== THE END ======
Tidak ada komentar:
Posting Komentar