Selasa, 04 Juni 2013

Mistake

Bulan ini Virgie mulai menapaki pendidikannya di perguruan tinggi National Taiwan University mengambil Fakultas Teknologi Informasi.Dia jauh-jauh datang dari Indonesia untuk menimba ilmu di Negara yang dulu bernama Formosa itu.Suatu hari karena baru pertama kalinya Virgie datang di Taiwan,dia masih bingung dengan jalanan  negeri itu hingga akhirnya Virgie tersesat di jalanan yang sepi.Virgie mulai ketakutan karena lupa jalan pulang ke kos-nya.Berbekal bahasa Inggris yang lumayan bagus dan bahasa Mandarin yang pas-pasan,Dia memberanikan diri bertanya dengan seorang remaja pria keren berambut mohak ke atas bernama Wang Zi.”Dui bu qi,aku ingin kembali pulang ke kos-ku di ShaoNu House,tepatnya di jalan Ying Fen.Bisakah kau tunjukkan dimana”,Tanya Virgie dengan mengiba. “Aku akan antarkan Kau ke tempat yang kamu maksud.Naiklah ke motorku”Wang Zi menawarkan dengan senyuman memikat dan ramah.Hati perempuan mana yang bisa tahan dengan senyumannya yang memikat dan lembut pada awalnya.

Setelah sampai di tujuan,Virgie begitu lega dan mengucapkan banyak terima kasih pada Wang Zi.”Terima kasih,xie-xie ni de wen rou,ucapnya”. “Bu yong ke qi,ni zai na li?? Tanya Wang Zi.”Aku dari Indonesia,masih baru di sini.Maaf sudah merepotkan”Ucap Virgie. “Kebetulan rumahku searanh dengan tempat tinggalmu,Aku bersedia mengantar jemputmu hingga kamu benar-benar hafal jalan di Taipei ini.Aku juga kuliah di NTU mengambil jurusan Bisnis”. Perbincangan mereka langsung akrab begitu saja,dan seperti pepatah Jawa mengatakan “Witing Tresno Jalaran Soko Kulino”,hubungan mereka berlanjut ke tahap pacaran.Benar Wang Zi dan Virgie menjalin hubungan khusus hanya dalam waktu 2 minggu saja. Sikapnya telah meluluhkan hati Virgie.

----------- DI TAMAN KAMPUS-------------

Virgie kebetulan bertemu dengan Wang Zi dan sahabatnya Lun. Wang Zi memperkenalkan Lun pada Virgie. “Kenalkan dia Lun atau kerap disapa Aaron,Lun ini Virgie pacarku yang pernah ku ceritakan padamu”.Wang Zi memperkenalkan.Lun menjabat tangan Virgie cukup lama sambil menatap wajah Virgie yang tersipu malu.Karena merasa diperhatikan Wang Zi,Virgie langsung melepaskan tangannya.Lun mulai merasakan rasa suka dan perhatian pada Virgie.

------------ SABTU MALAM MINGGU ------------
Virgie mendapatkan pesan singkat dari Wang Zi yang isinya :
“Baobei,Aku rindu kamu… Aku ingin bertemu kamu hari ini di taman Kenangan kita.Hari ini jam 4 Sore ya..Kau harus datang dan jangan terlambat!!!”
Namun nasib apes yang diterima Virgie saat tidak menghiraukan SMS dari Wang Zi.Virgie terlalu sibuk bermain Weibo dengan teman-temannya sampai dia tidak mendengar ada pesan masuk dan terlambat membukanya.Ketika sadar ada pesan masuk darinya.Virgie bergegas untuk pergi ke Taman Kenangan.Namun terlambat,kala itu Virgie terlambat 1 jam dari waktu yang ditentukan Wang Zi,hingga setiba Virgie di sana,Wang Zi semakin uring-uringan karena marah dan kesal terhadap Virgie.
“Maafkan Aku terlambat,baobei.”. Wang Zi dengan kerut wajah yang menyeramkan,mendorong Virgie ke arah tembok dan kasar.Tangan Wang Zi mengepal dan memukulkannya ke tembok tepat sebelah Virgie dan hamper mengenai wajahnya.Ternyata Virgie tidak tahu bahwa dibalik keramahannya selama ini Wang Zi adalah orang yang psycho,atau sebut saja mengalami kelainan jiwa dan emosi yang begitu tinggi jika keinginannya tidak terwujud.Begitu mengerikan.Virgie tidak berdaya dan ingin mengeluarkan ponselnya untuk mencari pertolongan,namun Wang Zi menyerobotnya dan menjatuhkan ke bawah tanah tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Sore itu sehari setelah kejadian dimana Wang Zi hampir memukul Virgie.Wang Zi datang ke rumah Virgie untuk menebus kesalahannya dengan mengganti ponsel Virgie yg telah rusak dengan I-Phone 4,namun bukan berarti Virgie menjadi senang dan memaafkan kesalahan Wang Zi.Virgie menjadi marah dan melontarkan kata putus saat itu juga. “Ambil kembali ponsel ini,Aku tidak memerlukannya.Wang Zi,pergilah!Mulai saat ini kita putus”Virgie menegaskan.Wang Zi yang tidak terima dengan pernyataan Virgie mulai naik pitam dan melontarkan kata-kata kasar.”Apa???Putus,,, Aku tidak ingin.Sombong sekali kau menolak pemberianku,apa menurutmu ponsel ini terlalu tidak berharga,apa yang kau inginkan rumah,mobil sampai berlian pun,Aku bisa membelikannya untukmu.Dasar Kau tidak tahu cara berterima kasih yang benar”Wang Zi menyindir. “Kau seakan-akan merendahkanku dengan semua harta yang kau miliki.Aku menyesal menjadikanmu sebagai kekasih.Kau hanya bisa memandangku sebagai boneka permainanmu saja,Kau pikir aku ini apa.Aku juga memiliki perasaan.”Virgie membalas. Wang Zi seakan kehilangan emosi dan lupa mengendalikan diri,tangan kanannya hampir menampar pipi Virgie,namun terhenti karena Wang Zi sebenarnya masih menginginkan Virgie,tapi semua sudah terlambat.Hubungan mereka tidak bisa diperbaiki lagi.Wang Zi mencoba meminta maaf atas apa yang dilakukannya di Taman Kenangan. “Sudahlah,aku sudah memaafkanmu tapi putus tetap putus.Aku tidak ingin menyiksa batinku lagi.”Ucap Virgie.

Wang Zi si psycho itu pun sangat marah dan mengobrak-abrik isi kamar Virgie.Keributan pun terjadi.Sampai-sampai Virgie ketakutan dan keluar dari kamar kos-nya.Wang Zi mengejarnya sampai dapat.Beruntung Virgie berhasil selamat dari kejaran Wang Zi si Psycho. Virgie melarikan diri ke taman kenangan untuk menenangkan diri.Di tengah guyuran derasnya hujan,Virgir berteduh di sebuah kafe dekat taman Kenangan.
“Aku pesan satu cangkir coklat panas”,Ucap Virgie terhadap pelayan kafe itu. Saat pesanan siap diantarkan,Virgie terkejut bahwa Lun bekerja di kafe itu menjadi seorang pelayan.”Sepertinya Aku pernah melihatmu,Aku ingat kau Lun teman Wang Zi bukan?Kenapa Kau bisa berada di sini?”. “Iya kau benar,Aku bekerja sambilan di sini untuk membantu melunasi hutang ayahku yang terjerat rentenir.Sebenarnya Aku telah berhutang banyak jasa dengan Wang Zi,dia lah yang menawarkan pekerjaan ini di kafe miliknya,bahkan hampir seluruh hutang ayahku dilunasi olehnya.Aku merasa sungkan dengannya,makanya Aku mau bekerja di sini”.Lun mencurahkan isi hatinya terhadap Virgie. Virgie setengah tidak percaya bahwa kekasihnya itu,Wang Zi bisa menjadi sesosok malaikat kecil yang menolong sahabatnya,tapi tidak jarang berubah menjadi sesosok orang yang sangat menakutkan dan tidak berperasaan.
“Jadi pemilik kafe ini adalah kekasihku sendiri,Aku malah tidak tahu.Dia tidak pernah bercerita padaku.Tapi itu adalah masa lalu,Aku bukan kekasihnya lagi.Hubungan kami sudah putus.Itulah yang kuinginkan”. “Kenapa kau putus dengan Wang Zi bukannya dia sangat menyayangi dan memperhatikanmu”,meski kau tidak sadar ada yang jauh lebih mengertimu dibandingkan Wang Zi “(Ucap Lun dalam hati yang tidak dia lontarkan).
Virgie bercerita pada Lun,yang membuat dia harus mengakhiri hubungan itu karena tingkah laku Wang Zi sendiri yang kasar dan teramat posesif,membuat Virgie terkekang dan merasa tidak nyaman lagi. “Jika Aku boleh jujur,Aku malah lebih nyaman di dekatmu Lun.Kau adalah pendengar yang baik dan bisa menenangkan hatiku”Virgie tersenyum.

Sesaat Virgie setelah berkata itu,Wang Zi muncul di belakangnya dengan tiba-tiba seperti hantu.Entah dari mana Wang Zi tahu bahwa Virgie di kafenya bersama dengan sahabatnya.Ya mungkin intuisinya yang mengatakan demikian. Lun terbelalak dan Virgie menengok ke belakangnya tepat. “Wang…Wang…Wang Zi,kau kenapa ada di sini?”. “Aku pemilik kafe ini,kenapa Aku tidak boleh di sini.Aku sudah mendengar semua yang Kau katakan”(sambil tersenyum sadis). Wang Zi menghampiri Lun.”Kau dipindahtugaskan ke cabang kafeku yang lain mulai besok,di Nei Hu tepatnya.” (menepuk pundak Lun). Lun berbisik dalam hatinya,dia tahu bahwa Wang Zi sengaja memindahkannya ke tempat lain,agar Virgie tidak bisa dengannya lagi.Segala akses untuk bertemu dengannya ditutup Wang Zi. “Wang Zi,cukup.Aku lelah dengan sifatmu yang sok kuasa terhadap orang lain.Alasanmu sudah mencerminkan bahwa Kau sama sekali tidak professional,ini urusan pribadi kita,jangan melibatkan orang lain”.Virgie marah. “Semakin kau marah,kau semakin terlihat cantik”.Wang Zi memang sudah benar-benar gila.Dia perlu bantuan psikiater bahkan rehabilitasi mungkin untuk menyembuhkan penyakit psikologisnya. Virgie bukan kekasih pertama baginya tapi Virgie,satu-satunya kekasihnya yang selalu bisa membuat dia tersenyum meski dalam keadaan marah sekali pun. Virgie tebesit cara yang bodoh dan berani,sontak dia mencium pipi Lun di depan Wang Zi.Tentu saja api cemburu itu membakar perasaan Wang Zi.Lun terdiam tapi senang mendapatkan ciuman manis dari Virgie. Wang Zi menarik tangan Virgie dan berhasil menampar pipi kiri Virgie.
“Wang Zi,Aku tidak bisa tinggal diam kau memperlakulan perempuan dengan cara seperti ini,pantas saja Virgie ingin putus denganmu,itu karena kesalahanmu yang tidak bisa menghargai perempuan. Aku menyukai Virgie,Aku mencintai Virgie selama ini.Aku berharap Dia bisa bersama dengan orang yang tepat.Tapi ku salah,Aku sungguh tidak terima perlakuanmu terhadap Virgie.Aku mengundurkan diri menjadi pegawaimu,izinkan Aku untuk membawa Virgie bersamaku.Dan terima kasih untuk semua kebaikanmu terhadapku selama ini”. (Lun melepaskan celemek dan topi kerjanya,kemudian pergi mengajak Virgie.

===== SATU BULAN KEMUDIAN =====

Wang Zi pergi ke Kanada untuk menjalani pengobatan psikologisnya lebih lanjut selama beberapa bulan,Sementara Lun dan Virgie menjadi sepasang kekasih.

===== SATU TAHUN KEMUDIAN ======

Lun melamar Virgie untuk melangkah ke jenjang lebih serius,yaitu pernikahan.Hutang Ayah Lun pun sudah lunas karena Lun bergabung bersama boyband Fahrenheit,karirnya terus melejit dan menghasilkan banyak uang. Mereka pun akhirnya memiliki dua anak kembar laki-laki dan perempuan bernama Xiao Yi dan Xiao Er.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar